onsdag 22 februari 2012

Psikologi Klinis di Sekolah Inklusi di Swedia

Nama Sekolah                      : Ulrikaskolan
Alamat                                  : Ulricehamn Sweden
Metode pengambilan data     : Observasi dan wawancara
Waktu pengambilan data       : 19 April 2011
Deskripsi Sekolah                 :
Ulrikaskolan merupakan sebuah sekolah swasta yang menerapkan metode inklusi. Sekolah ini terdiri dari beberapa grades, mulai dari kelompok prasekolah hingga SMA. Setiap kelas terdiri dari 5-30 siswa. Kapasitas siswa setiap kelas tergantung dari jumlah kelas tiap grade, misalnya kelas prasekolah berkapasitas lebih besar daripada kelas SMP karena hanya menyediakan satu ruang kelas.
Proses belajar-mengajar di dalam kelas melibatkan para siswa dan dua orang guru. Seorang guru bertugas menyampaikan materi pelajaran di depan kelas, sedangkan guru yang lain duduk di kursi belakang sebagai supervisor. Peran ini dijalankan secara bergantian. Tidak ada keharusan memakai seragam sekolah karena tidak ada gap ekonomi di Swedia, kalaupun ada rentangnya sangat kecil.
Beberapa siswa berkebutuhan khusus yang bersekolah di Ulrikaskolan adalah anak-anak dengan diagnosa attention deficit hiperactive disorder (ADHD), down syndrome, autisme, dan tunadaksa. Mereka belajar di kelas yang berbeda dari siswa-siswa normal lainnya namun masih berada dalam satu sekolah yang sama. Fasilitas yang disediakan pihak sekolah dalam kelas untuk anak-anak berkebutuhan khusus ini lebih lengkap daripada kelas-kelas reguler lainnya, di antaranya toilet khusus untuk memudahkan mereka buang air besar secara mandiri, jacuzzy dan water bed yang ditujukan untuk merangsang kepekaan otot dan syaraf, buku khusus untuk anak-anak autis, dan sebagainya. Namun pada jam pelajaran tertentu, misalnya olah raga, siswa tunadaksa dapat bergabung dengan siswa-siswa normal lainnya. Siswa tersebut berolah raga dengan menggunakan kursi roda khusus yang dapat membantunya bergerak dengan bebas dan cepat. Saat jam istirahat, seluruh siswa bergabung di arena bermain yang berada di halaman samping sekolah tanpa sekat pemisah antara siswa berkebutuhan khusus dan siswa normal.
Dalam kelas musik, dengan didampingi personal assistant mereka, anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengekspresikan kreativitas mereka melalui nyanyian maupun peran drama. Dua orang guru memandu jalannya proses belajar mengajar, sebagaimana di kelas-kelas reguler lainnya.
Landasan hukum yang berlaku di Swedia untuk mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus adalah Support and Service for Persons with Certain Functional Impairments (LSS) yang menjabarkan tentang kewajiban sebuah komunitas untuk memfasilitasi orang-orang dengan kebutuhan khusus. Jika suatu komunitas tidak dapat menyediakan fasilitas-fasilitas tertentu, maka komunitas tersebut harus meminta bantuan dari komunitas lain untuk menyediakannya. Bagi keluarga orang-orang berkebutuhan khusus, mereka tidak dipungut biaya untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas tertentu. Mereka hanya diminta mengajukan formulir kebutuhan fasilitas untuk orang berkebutuhan khusus pada komunitas di mana mereka tinggal. Lalu komunitas tersebut yang akan menyediakannya.
Beberapa ahli yang bekerja di Ulrikaskolan di antaranya adalah praktisi pendidikan atau guru, psikolog, perawat, dan pekerja sosial. Keberadaan mereka di sekolah ini ditujukan untuk mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar bagi siswa.
Dokumentasi                           :
 Jam pelajaran olah raga. Seorang siswa di pojok kanan menggunakan kursi roda khusus.

Jam istirahat. Siswa normal dan berkebutuhan khusus bermain bersama.

Toilet khusus siswa berkebutuhan khusus

Inga kommentarer:

Skicka en kommentar