tisdag 28 februari 2012

iLecture 28-02-12: Kupinang Engkau dengan Hamdalah

bismillah.

upon your request guys, here i wrote the note form this eve iLecture. nah, tapi karena saya telat jadilah setibanya saya di maskam sudah sesi tanya jawab. maaf, yaaaa... td saya kuliah sampai sore ^^v


Sesi tanya jawab:
1. Bagaimana dengan tradisi di wilayah tertentu yang menyatakan ‘mahar yg paling tinggi yg paling baik’?
  • Qoulan kariima kepada orang tua
  • Ikhtiyar, yg tdk berfokus pada hasil. Semoga hasilnya adalah kebaikan. Jika usaha dengan sungguh-sungguh, yg pertama biasanya ditanggapi marah lalu marah lalu insyaAllah jadi persetujuan. Perlu musyawarah.
2. Soal walimah?
Tugas kita adalah berusaha bersungguh2 menjalankan sunnah. Adapun hasilnya bukan urusan kita. Sesungguhnya yang paling banyak follower nya adalah iblis. Bagaimana kita berusaha menegakkan walimah yang seislami mungkin, dgn sungguh2. Bersabar tdk sama dengan berdiam diri, sebagaimana ikhlas itu bukan pada rasa ringan dalam mengerjakan sesuatu. Jangan pernah bersedekah krn berharap balasan kontan dari Allah. Ikhlas itu hanya ada bersama amal, tanpa amal tidak ada ikhlas.

3. Tentang apa yang boleh dilihat sebelum nikah?
There are so many unspoken feelings through your eyes.  Cieeee....
Ada 3 pendapat:
  • Sebagaimana yang boleh dilihat oleh orang lain -> muka dan telapak tangan. Kalau yang bukan mau nikah -> only see. Yg mau nikah -> look at ataupun watch (woot)
  • Sebagaimana yang boleh dilihat oleh muhrimnya. Umar bin Khattab melihat betis Ummu Kultsum
  • Boleh melihat seluruh tubuh
Yang paling banyak riwayatnya, selain poin C.



4. Tugas kita ini memenuhi asbab, yakni apa2 yang harus kita kerjakan, upayakan, jalankan... dengan harapan smg dgn itu Allah menjadi ridha thd kita. Kita bertawakkal pada Allah, bukan ikhtiyar yg kita lakukan. Misalnya, ttg royalti buku. Bukan menjadikan royalti sbg sumber rejeki, namun rejeki dari Allah. Pak fauzil membolehkan fotokopi buku2nya.
Demikian pula dengan proses nikah. Ikhtiyar dlm menjemput jodoh: apakah karena nafsu, menjadikan sunnah, selera, atau apa? Setiap orang akan berjodoh dengan yang setara dengannya. Boleh jadi kita blm bertemu jodoh karena ia masih terlalu baik bagi kita.
Siapakah jodoh kita? -> orang yang telah menikah dengan kita. Suami istri yang bertaqwa akan disempurnakan amalannya oleh Allah. Smg kita termasuk golongan yang kelak disambut malaikat di pintu surga dgn kalimat “salamun...”
kata ‘antum’ lebih sering dipakai utk menyebut org musyrik dan tidak beriman, dlm al quran hanya ada 3 kata antum yg berkonotasi baik. Sebagaimana ‘abah’ adalah panggilan mulia utk ayah dlm al quran daripada ‘abi’.

5. Bagaimana agar bisa bisa menikah tanpa pacaran?
Pacaran itu hanya melatih kita jadi pacar yang baik, bukan suami yang baik. Semakin intense orang pacaran, semakin sulit bahagia saat berumah tangga (hasil penelitian pak fauzil adhim saat SMA). Banyak kasus pernikahan yang ruwet krn didasari pacaran. Penampakan selama pcrn biasanya adalah penampilan terbaik, itu berbeda dengan kondisi setelah nikah. Heloooo... 24 hours a day, loh yaaa...
Pingin dapet suami yang sholih, beda lho sama pingin menghiasi rumah tangga dengan tahajjud. Ekspektasi tdk sama dengan apa yg ingin diusahakan.
Rasulullah itu, tdk melakukan poligami kecuali setelah istri pertama meninggal dunia dan suami yang baik bukanlah yang gemar mendoakan istrinya biar cepat mati =))

Banyak kasus pasangan yang ngaji dan telah menikah lebih dari 10 tahun namun kehidupan rumah tetap masih gersang. Kenapa? Dipertanyakan ttg pemahan thd agama. Bisa jadi ada Dhonni = kemungkinan salah. Bukan agamanya yang salah tapi pemahaman subjek thd agama. Ruh itu spt pasukan. Kalimatnya sama, aktivitasnya sama, namun yang menggerakkan berbeda, ruhnya berbeda, maka pantaslah hatinya tidak berdampingan. Yang halal belum tentu barokah, yang haram pasti tidak barokah. Maka, diperiksa lagi darimana dapat rejeki. Zina itu dosa, pasti akan menghapuskan barokah/kebaikan.

6. Sedekah nikah membuka pintu rejeki? Apakah baik, kalau kita menikah dengan motivasi agar terhindar dari hal2 yang tidak baik?
Ada tiga golongan yang pasti ditolong oleh Allah:
  • Seorang budak yang ingin menebus dirinya dengan menyicil (bukan mecicil...lol) dirinya kpd Tuhannya
  • Orang yang ingin menikah krn ingin menjaga kesucian. Jadikan cinta mengikuti kita, bukan kita yang mengejar2 cinta. Sama halnya dengan bersedekah, jangan krn ingin kaya (QS Hus 15-16).
  • Pejuang di jalan Allah
(HR tirmidzi dan Ibnu Majjah)

Jika mereka miskin, Allah akan mencukupkan mereka. Syarat dan ketentuan berlaku, yaitu mereka yg menikah krn betul2 ingin menegakkan sunnah Rasulullah dan perintah Allah.

7. Apakah kita boleh menerima kabar? Pak Fauzil pernah mengisi kajian Tarbiyatul aulad ?? jangan menghakimi sso sebelum bertemu dan faham betul ttg orang tsb. kupinang@yahoo.com (pertanyaan no 7 tidak terdengar jelas. Mohon maaf ^^v)

P.S.
Seri mp3-nya: http://www.4shared.com/music/BuUxBxzL/28-02-12_kupinang_engkau_denga.html
mohon maaf lagi utk kualitas suara yg kurang jelas (harus disetel volume paling pol baru bisa dengar) krn tadi merekamnya hanya pakai laptop dengan posisi di shaf yg jauh dari speaker maskam dan qodarullah, tadi mikrofon di maskam juga sering ga nyala. semoga bermanfaat :)

Inga kommentarer:

Skicka en kommentar